SKOR.id - Sekjen PSSI, Yunus Nusi, mengungkapkan PSSI bakal segera memberikan keputusan terkait kasus pemukulan wasit pada laga sepak bola putra Aceh vs Sulawesi Tengah di PON 2024.Wasit yang memimpin pertandingan yaitu Eko Agus Sugih Harto, juga dinilai banyak memberikan keputusan kontroversial dalam laga itu.Sebelumnya, PSSI juga membentuk tim khusus untuk menginvestigasi kasus ini langsung ke Aceh pada 18 September lalu. Tim tersebut dipimpin oleh Ketua Komite Banding PSSI, Ali Mukartono.Menurut Yunus Nusi, tim dari PSSI saat di Aceh sudah memanggil dan meminta keterangan dari tujuh perangkat pertandingan yang bertugas di laga tersebut.PSSI, dia melanjutkan, ketika itu sudah memanggil dan meminta keterangan dari tujuh perangkat pertandingan yang bertugas pada laga tersebut. Termasuk wasit Eko Agus Sugih Harto.Selanjutnya, Senin (23/9/2024), PSSI akan mendengarkan sudut pandang dari pemain tim Sulawesi Tengah yang memukul wasit Eko, yaitu Muhammad Rizki Saputra.“Senin (23/9/2024), kami akan memanggil pemain Rizki dari Palu untuk sidang berikutnya,” ujar Yunus Nusi, dalam jumpa pers yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (21/9/2024).“Mudah-mudahan Senin (23/9/2024) malam, sudah ada keputusan. Nantinya keputusannya kami serahkan ke Pak Ketum (PSSI, Erick Thohir),” tambah Yunus Nusi.Pertandingan perempat final sepak bola putra PON 2024 yang mempertemukan Aceh vs Sulawesi Tengah digelar di Stadion H. Dimurthala, Banda Aceh, 14 September 2024. Laga tersebut dimenangkan oleh Aceh setelah Sulawesi Tengah memilih walk out dari pertandingan, dalam kondisi skor imbang 1-1.Sulawesi Tengah yang dilatih eks pemain Timnas Indonesia, Zulkifli Syukur, memilih aksi tersebut lantaran tidak puas dengan kinerja wasit pada laga itu. Alasan itu pula yang membuat Muhammad Rizki Saputra memukul wasit Eko Agus hingga terkapar di kotak penalti.Ketum PSSI, Erick Thohir, menegaskan insiden tersebut memalukan dan berjanji bakal memberikan sanksi berat kepada semua pihak yang terbukti bersalah.“Pastinya akan dilakukan investigasi mendalam. Indikasi pertandingan yang tidak fair menjadi materi serius yang ditelaah,” ujar Erick Thohir.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/VaL8O6DO9i4?si=0WperRd9bdai-Eq4" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Sekjen PSSI, Yunus Nusi, mengungkapkan keputusan kasus ini akan diserahkan kepada Ketum PSSI.

National

Senin, PSSI Putuskan Kasus Aceh vs Sulawesi Tengah di PON 2024 

SKOR.id - Pengelola Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) terus bekerja maksimal untuk mendapatkan kondisi rumput terbaik jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026.Seperti diketahui, SUGBK, Jakarta, kembali dipilih sebagai venue pertandingan Timnas Indonesia untuk menjamu Australia, 10 September mendatang.Sebelumnya, Rizky Ridho dan kawan-kawan dijadwalkan main di Surabaya, tepatnya Stadion Gelora Bung Tomo (GBT).&nbsp;Itu karena SUGBK diyakini tak bisa dipakai karena ada kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia. Selain itu, proses perbaikan rumput juga sedang berlangsung.Tapi, kini, ada perkembangan positif bahwa SUGBK sudah bisa digunakan kembali. PSSI pun tak ragu untuk memindahkan venue karena dinilai bakal menampung jumlah suporter yang lebih besar dibandingkan GBT.Adapun soal progres perbaikan rumput, Direktur Utama Pusat Pengelolaan Komplek Gelanggang Olahraga Bung Karno (PPKGBK), Rakhmadi A. Kusumo menyatakan bahwa kini sudah masuk tahap maturisasi."Sebagai pengelola GBK, kami telah melakukan upaya maksimal untuk memastikan rumput tumbuh kuat dan dalam kondisi terbaik," ujar Rakhmadi usai menghadiri kegiatan tinjauan lapangan GBK bersama Sekjen PSSI, Yunus Nusi, Senin (12/8/2024).Selanjutnya, PPKGBK bakal mengupayakan tiga tahap perawatan, yakni pemberian asupan terbaik bagi rumput melalui pemupukan intensif, proses rolling, verticut, dan top dressing agar mencapai kerataan yang optimal, serta pengecekan dan uji fungsi teknis secara berkala."Kami meyakini bahwa dengan perawatan intensif ini, rumput akan lebih layak digunakan sesuai dengan standar internasional," kata Rakhmadi A. Kusumo."Namun, pada akhirnya, kami selaku pengelola akan mengikuti keputusan akhir terkait kelayakan rumput yang akan ditentukan oleh FIFA atau AFC Match Competition melalui final checking," dia menambahkan.Yunus Nusi, yang mewakili PSSI dalam pengecekan kondisi rumput SUGBK, mengapresiasi kinerja pengelola yang terus bekerja keras menyiapkan lapangan terbaik buat Timnas Indonesia.Dia berharap, saat bertanding melawan Australia nanti, kondisi rumput sudah ideal."PSSI berterimakasih kepada PPKGBK yang berusaha maksimal untuk memasang rumput terbaik jelang pertandingan melawan Australia. Saya tadi kembali cek kondisi rumput SUGBK. Ada perkembangan signifikan dan kami berharap rumput SUGBK siap menggelar laga melawan Australia," katanya."Saya juga berharap pemberitaan soal kondisi rumput untuk lebih bijak, karena saya melihat di media sosial banyak berita yang tidak sesuai dengan fakta. Mari kita bantu timnas, bantu PSSI, untuk memberitakan berita yang benar," sang Sekjen memungkasi.Laga versus Australia bakal menjadi penampilan kedua Timnas Indonesia di Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.Sebelumnya, pasukan Shin Tae-yong akan terbang dulu ke Jeddah untuk menghadapi tuan rumah Arab Saudi pada 5 September.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/Fg725_Oj4bU?si=iL_in0S97WddynRD" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Rumput baru di SUGBK sudah selesai dipasang, kini diharapkan bisa mencapai kondisi ideal saat Timnas Indonesia menjamu Australia.

Timnas Indonesia, timnas U-22, Timnas U-23, timnas U-16, timnas U-19

Timnas Indonesia

Pengelola Upayakan yang Terbaik untuk Rumput SUGBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026

SKOR.id – PSSI, melalui Sekretaris Jenderal (Sekjen) Yunus Nusi mengatakan pertandingan Timnas Indonesia menjamu Australia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 rencananya tetap digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).&nbsp;Sebelumnya, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengatakan kalau pertandingan kandang pertama Timnas Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Australia akan diselenggarakan di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.&nbsp;Sebab, di Jakarta bakal kedatangan tamu besar, yakni Paus Fransiskus. Kunjungan pemimpin tertinggi Gereja Katolik se-Dunia itu ke Indonesia direncanakan pada 3 sampai 6 September 2024.&nbsp;Sementara itu, pertandingan antara Timnas Indonesia menghadapi Australia dijadwalkan pada 10 September 2024.“(Menjamu Australia) sementara masih tetap di Jakarta, di SUGBK. Nanti Pak Ketua Umum (PSSI, Erick Thohir) lagi yang akan ngomong,” kata Yunus Nusi di Plaza Mandiri, Jakarta, Rabu (31/7/2024) malam.Di samping itu, Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali, menimpali dengan menyebutkan kalau Yunus Nusi saat ini tengah berkomunikasi dengan pihak SUGBK.“Waktu itu ada Sri Paus kan, nah ini Pak Sekjen sedang koordinasi dengan pihak SUGBK, kami belum bisa pastikan. Kemungkinan-kemungkinan itu (main di SUGBK) ada,” tutur Zainudin Amali.Seperti diketahui, Timnas Indonesia tergabung di Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.&nbsp;Selain Australia, skuad Merah-Putih akan bertarung dengan Jepang, Cina, Arab Saudi, dan Bahrain.&nbsp;Tim besutan Shin Tae-yong itu akan memulai perjalanan pada putaran ketiga dengan bertandang ke kandang Arab Saudi, Stadion King Abdullah Sports City, pada 6 September 2024.Pada sisi lain, pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong nantinya akan bekerja ekstra pada periode tersebut.&nbsp;Selain menukangi tim di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong dipastikan juga akan memimpin Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 (sekarang ASEAN Championship 2024).&nbsp;Adapun, ajang Piala AFF 2024 dijadwalkan akan bergulir November 2024. Laga pembuka skuad Garuda dilalui dengan menghadapi Myanmar pada 24 November tahun ini.“Kan Ketum (PSSI, Erick Thohir) sudah sampaikan bahwa untuk senior dan U-23 itu Shin Tae-yong, U-19 dan U-20 Indra Sjafri, U-16 dan U-17 coach Nova (Arianto). Jadi jangan ditanya lagi, pokoknya apa yang Pak Erick katakan itu jadi patokan kita,” ujar Zainudin Amali.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/d4aSmNTjs1I?si=1uzh9dehh3415Nb-" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

PSSI saat ini tengah berkoordinasi dengan pengelola SUGBK untuk laga Timnas Indonesia vs Australia.

PSSI Upayakan Laga Timnas Indonesia vs Australia Digelar di SUGBK

SKOR.id – Sekretaris Jendral (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi, mengungkapkan nasib Maaten Paes di Timnas Indonesia dipastikan setelah melalui sidang.FIFA disebut baru bakal mengumumkan nasib Maarten Paes bisa memperkuat Timnas Indonesia pada tiga hari setelah sidang, yakni 18 Agustus 2024.Yunus Nusi mengatakan Rabu (31/7/2024) malam, sidang Maarten Paes di Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) akan digelar pada 15 Agustus 2024.“(Terkait Maarten Paes) Tanggal 15 sidang, tanggal 18 pengumumannya. Insyaallah kami akan berusaha memenangkan&nbsp;itu,” kata Yunus Nusi di Jakarta.Maarten Paes sudah resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) setelah diambil sumpah pada 30 April 2024. Namun, dia belum bisa membela Timnas Indonesia.Status kiper FC Dallas itu harus ditentukan pada persidangan CAS, karena Maarten Paes tercatat sudah pernah memperkuat Timnas U-21 Belanda.&nbsp;Karena itu, FIFA selaku Induk Sepak bola Dunia menolak proses perpindahan federasi Maarten Paes, dari KNVB (Federasi Sepak bola Belanda) menuju PSSI.Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, pun meminta publik sepak bola Tanah Air, terutama pencinta Timnas Indonesia, bersabar menunggu proses sidang Maarten Paes di CAS.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/timnas_indonesia_d99fd301cf.jpg" alt="Timnas Indonesia"><figcaption>Timnas Indonesia. (Hendy Andika/Skor.id)</figcaption></figure>“(Soal) Martin Paes, ya kita tunggu CAS kan? Kan prosesnya di CAS. Ada sidang, ada apa, ya kita tunggu,” kata Erick Thohir di Surabaya pada Selasa (30/7/2024).“Saya bukan hakimnya, saya bukan lawyer-nya, saya juga tidak wakilin FIFA. Jadi kita tunggu proses pembicaraan FIFA dengan tim kuasa hukum. Yang nanti mungkin ada di CAS, ada sidang."Apabila hasil sidang mengesahkan perpindahan federasi Maarten Paes menuju PSSI, maka kiper berusia 26 tahun itu berpeluang besar tampil secepatnya.Yakni memperkuat Timnas Indonesia sejak awal putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, karena Garuda harus menjalani berbagai laga berat.Tim asuhan Shin Tae-yong diketahui masuk dalam Grup C dan harus bersaing dengan Timnas Jepang, Arab Saudi, Australia, Cina, dan Bahrain.Pertandingan pertama di putaran ketiga akan dimulai pada FIFA Matchday periode September 2024, yakni bertandang ke markas Arab Saudi pada 6 September 2024.Pada periode itu, Timnas Indonesia juga akan menjalani pertandingan menjamu Australia pada 10 September 2024, yang diupayakan digelar di Jakarta.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/d4aSmNTjs1I?si=1uzh9dehh3415Nb-" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Sekjen PSSI, Yunus Nusi, menjelaskan penentuan Maaten Paes bisa membela Timnas Indonesia.

Nasib Maarten Paes di Timnas Indonesia Ditentukan pada Sidang CAS 15 Agustus 2024

SKOR.id - Sekretaris Jendral PSSI, Yunus Nusi, memastikan Timnas U-19 Indonesia akan menjalani pertandingan Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 di Jakarta.Setelah menjuarai ASEAN U-19 Championship 2024 atau Piala AFF U-19 2024, perjuangan berlanjut di Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 pada akhir September 2024.Garuda Muda tergabung di Grup F Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 bersaing dengan Timnas U-19 Yaman, Maladewa, Timor Leste, dan akan jadi tuan ruamhnya.Yunus Nusi menyebut nantinya berbagai laga bakal digelar di Jakarta. Stadion Madya dan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) menjadi opsi venue.“(Main di) Jakarta. Lagi kami atur di Madya atau Utama Gelora Bung Karno,” katanya usai acara Malam Apresiasi Timnas U-19 Indonesia di Jakarta, Rabu (31/7/2024).Ia pun berharap, dengan diselenggarakan di Jakarta, animo penonton untuk mendukung Timnas U-19 Indonesia di Kualifikasi Pial Asia U-20 2025 bakal tinggi.“Kan Surabaya sudah (tempat ASEAN U-19 Championship 2024). Kami berharap di Jakarta juga dan berharap di SUGBK bisa lebih ditonton lagi,” ucap Yunus Nusi.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Whats_App_Image_2024_07_30_at_17_51_31_95b71aa0c1.jpeg" alt="Timnas U-19 Indonesia menjadi juara ASEAN U-19 Championship 2024 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, 29 Juli 2024. (Dok. PSSI)"><figcaption>Timnas U-19 Indonesia menjadi juara ASEAN U-19 Championship 2024 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, 29 Juli 2024. (Dok. PSSI)</figcaption></figure>Adapun pascajuara, Timnas U-19 Indonesia diliburkan dan baru akan kembali kumpul pada 11 Agustus 2024 untuk memulai persiapan Kualifikasi Piala Asia U-20 2025.Tak hanya berlatih, Garuda Muda juga diagendakan menjalani laga uji coba internasional di luar negeri, dalam turnamen mini bertajuk Seoul Earth On Cup U-19 2024.Ajang tersebut diselenggarakan di Korea Selatan. Timnas U-19 Indonesia bakal menghadapai Argentina U-19, Thailand U-19, dan tim tuan rumah mulai 28 Agustus 2024.Sementara itu sebelumnya pelatih Timnas U-19 Indonesia, Indra Sjafri, juga sudah menegaskan setelah Garuda Muda menjuarai ASEAN U-19 Championship 2024.Bahwa target utama yang hendak dicapai bukan menjadi kampiun pada turnamen tersebut, melainkan ketika mereka tampil di Kualifikasi Piala Asia U-20 2025.“Tentu juara Piala AFF ini menjadi moral baik kami dan modal kami untuk bisa lebih percaya diri lagi untuk lolos ke Piala Asia, dan kami sangat yakin itu,” ucap Indra Sjafri.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/b3zfXhGWk8Q?si=tBCKeB0_hNQsOYIo" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Timnas U-19 Indonesia menjadi tuan rumah Grup F Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 yang digelar akhir September 2024.

Timnas U-19 Indonesia Dipastikan Main di Jakarta pada Kualifikasi Piala Asia U-20 2025

SKOR.id - PSSI dipastikan bakal menggelar Kongres Tahunan mereka di Jakarta, 10 Juni 2024. Rencananya, kongres tersebut akan digelar di Hotel Shangri-La, Jakarta.Ada beberapa agenda penting yang akan dibahas dalam kongres tersebut. Salah satu yang utama adalah terkait kompetisi. Selain itu, dalam kongres ini juga mengundang Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Republik Indonesia, Tito Karnavian.&nbsp;Hal itu berkaitan dengan bakal adanya kerja sama yang akan dilakukan oleh Mendagri dan PSSI. Hal tersebut seperti diungkapkan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi.“Yang jelas tentang kompetisi, mungkin juga akan ada penyampaian Timnas. Lebih kepada isu kompetisinya, karena akan ada beberapa yang akan disampaikan oleh Ketua Umum langsung di sana,” kata Yunus Nusi.“Tapi juga kita lihat ada dukungan dari Kemendagri untuk teman-teman di daerah khususnya Asprov. InsyaAllah Pak Tito (Karnavian), kami dapat konfirmasi akan hadir di kongres,” Yunus Nusi menambahkan.Ketika ditanyakan terkait detail soal kompetisi apa saja, Yunus Nusi menuturkan salah satu yang menjadi fokus adalah terkait keamanan dan suporter.“Yang pertama kualitas (kompetisi). Kedua, soal keamanan karena kita masih dalam transformasi yang dua tahun oleh FIFA. Kita tidak mau di tahun kedua ini akan ada persoalan khususnya masalah suporter,” ujarnya.&nbsp;“Nah, ini yang akan dipertegas dan tentu akan ada dari Departemen Suporter kami akan ada pembicaraan lebih lanjut antara PSSI, LIB, klub, dan suporter. Kesepahaman itu. Karena kalau akan terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan, kita masih dalam uji coba transformasi sepak bola oleh FIFA,” jelas eks Anggota Exco PSSI itu.Kongres PSSI memang menjadi agenda rutin yang digelar setiap tahun oleh organisasi sepak bola tertinggi di Indonesia itu. Pada kongres ini, juga menjadi ajang bagi para anggota PSSI untuk menyampaikan aspirasi mereka sekaligus menerima laporan dari PSSI terkait apa saja yang sudah dijalankan selama setahun terakhir, maupun akan diprogramkan ke depannya.&nbsp;Masalah peningkatan kualitas kompetisi memang menjadi salah satu perbincangan menarik. Terlebih ranking kompetisi Liga 1 peringkatnya menurun di Asia.&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/a1Xq0mMPgkk?si=LkB5ecxJvNy9K48t" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Kongres PSSI bakal digelar di Jakarta, 10 Juni 2024. Berikut beberapa agenda yang akan dibahas.

Dihadiri Mendagri, Ini Agenda Kongres PSSI

SKOR.id - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi ikut berkomentar terkait penjualan tiket laga Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.Timnas Indonesia akan menjalani dua pertandingan terakhir di Grup F ronde kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Irak dan Filipina pada 6 dan 11 Juni 2024.Semua laga akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta. Namun, perjuangan ekstra juga harus dilakukan suporter yang ingin mendukung.Pendukung Timnas Indonesia harus merogoh kantong lebih dalam karena adanya kenaikan harga tiket, bahkan hingga 100 persen dibanding menjamu Timnas Vietnam.Untuk diketahui, tiket pertandingan Timnas Indonesia di ronde kedua Kualifikasi Piala Dunia 2024 Zona Asia dijual dengan harga Rp250 ribu sampai Rp1.250.000 per laga.Menariknya, meskipun ada kenaikan harga hingga menyebabkan situasi sempat memanas di media sosial, tiket pertandingan Timnas Indonesia tetap laris terjual.Melalui unggahan akun Instagram resmi Timnas Indonesia, @timnas.indonesia, Kamis (16/5/2024), diumumkan bahwa sudah terjual habis 50 ribu tiket dalam 12 jam.Melihat fenomena tersebut, Yunus Nusi tak kuasa mengungkapkan rasa terima kasih atas pengorbanan suporter untuk terus mendukung perjuangan pasukan Garuda.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Yunus_Nusi_Sekjen_PSSI_4f1efad99a.jpeg" alt="Sekjen PSSI, Yunus Nusi. (Dok. PSSI)"><figcaption>Sekjen PSSI, Yunus Nusi sedang inspeksi Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta. (Dok. PSSI)</figcaption></figure>"PSSI sangat berterima kasih kepada suporter yang animonya untuk datang ke stadion guna memberikan dukungan kepada Timnas Indonesia melawan Irak dan Filipina sangat luar biasa," kata Yunus Nusi, Kamis (16/5/2024)."Sampai hari ini sudah terjual 50 ribu tiket untuk dua laga tersebut. Ini menjadi animo terbesar dari suporter. Kami yakin teman-teman suporter tidak akan mempermasalahkan harganya karena mereka juga paham bahwa timnas juga butuh dukungan yang kuat," ia menjelaskan.Yunus Nusi menambahkan bahwa yakin dengan dukungan luar biasa yang diberikan suporter, maka Timnas Indonesia akan tampil maksimal dan tidak mengecewakan.Selain itu juga dijelaskan, hasil penjualan tiket Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 akan dipergunakan secara maksimal untuk kepentingan lima kelompok tim."Timnas juga pasti akan memberikan yang terbaik di lapangan untuk kemajuan sepak bola Indonesia. Mereka juga bertanding dengan semangat yang sangat tinggi," ujarnya."Saat ini ada lima timnas yang sedang melakukan pemusatan latihan dan ada juga yang sedang mengikuti event internasional. Lima timnas itu adalah timnas senior, U-23, U-20, U-17 putra, dan timnas wanita," Yunus Nusi memungkasi.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/5VfI0xMpzWk?si=Lz7ASp3LpciY5Jzi" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Sekjen PSSI, Yunus Nusi juga menjelaskan hasil penjualan tiket Timnas Indonesia akan digunakan untuk lima kelompok tim.

Tiket Timnas Indonesia Tetap Laris meski Harganya Melambung, Sekjen PSSI Apresiasi Suporter

SKOR.id - Laga Persib Bandung vs Persija Jakarta bakal menjadi salah satu big match yang tersaji di Liga 1 2023-2024 pada pekan ini. Laga Persib vs Persija akan digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Kab. Bandung, Sabtu (9/3/2024) petang WIB.Jelang laga ini, Persib mendapatkan kabar kurang baik lantaran pertandingan harus digelar tanpa penonton. Menyusul, adanya sanksi dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI imbas dari kerusuhan antarsuporter saat melawan PSIS Semarang di Stadion Si Jalak Harupat, 27 Februari 2024.Tentunya, ini menjadi sebuah kerugian bagi Persib. Bahkan, Bobotoh, sebutan suporter Persib, sudah mulai menyuarakan agar tim kesayangan mereka segera merilis tiket untuk laga melawan Persija.Manajemen Persib pun dikabarkan bakal mengajukan banding terkait hukuman tersebut. Terkait niat Persib itu, PSSI pun memberikan respons.“Belum (ada pengajuan banding dari Persib). Kami tunggu suratnya, kami akan lakukan semuanya secara prosedural karena ini juga menyangkut sebuah risiko yang sangat besar, tentu kami akan mengakomodir saran dan pendapat dari berbagai elemen dan kami juga harus berkaca kepada beberapa kejadian,” ucap Yunus Nusi, Sekjen PSSI kepada media, Senin (4/3/2024).Lebih lanjut, Yunus Nusi pun berharap klub bisa maklum jika memang diputuskan sanksi tanpa penonton.“Kami juga tidak mau kecolongan lagi karena kejadian seperti, maaf, Kanjuruhan itu betul-betul luar biasa memukul federasi. Kami juga berharap ke depannya kawan-kawan saling menahan diri juga harus memaklumi bahwa ketika PSSI memberikan keputusan tanpa penonton, ya layaknya itu juga dituruti, memaklumi itu,” jelasnya.“Karena kita lihat sendiri, soal regulasi yang (larangan) suporter tandang ke kandang lawan mereka kadang datang dengan cara-cara tidak benar. Ini kan kita khawatir karena kita masih dalam pemantauan FIFA dalam rangka transformasi sepak bola Indonesia, kita khawatir apabila ada kejadian yang menyerupai kejadian sebelumnya ini akan berakibat fatal terhadap federasi kita.”Seperti diketahui, Persib dan Persija memang memiliki rivalitas tinggi. Kedua suporter juga bisa dibilang tidak akur dan kerap terjadi bentrok di antara keduanya jika bertemu. Terlebih, juga telah banyak juga memunculkan korban jiwa akibat bentrokan tersebut.&nbsp;Hal itu yang membuat dalam beberapa tahun terakhir terus dikampanyekan oleh kedua klub menjelang pertandingan yang dikenal sebagai El Clasico-nya Indonesia ini agar suporter masing-masing tetap damai, apapun hasilnya.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/S4D6B_e0Fg4?si=CG9z9s295qaxKXjk" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Sekjen PSSI, Yunus Nusi, menuturkan PSSI tidak ingin kejadian lagi tragedi seperti di Kanjuruhan. 

Liga 1

PSSI Respons Niat Banding Persib soal Jamu Persija Tanpa Penonton

SKOR.id - Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, mengapresiasi keberhasilan polisi menangkap dokter gadungan Elwizan Aminudin, yang diketahui pernah menipu Timnas Indonesia.Diketahui, setelah dua tahun buron, Elwizan akhirnya dicokok pihak berwajib di kediamannya di Cibodas, Bogor, Jawa Barat, 24 Januari lalu.Sewindu bersandiwara menjadi dokter, 2013 hingga 2021, Elwizan Aminudin mampu memperdaya delapan klub profesional plus PSSI, tepatnya Timnas U-19 Indonesia.Kini, dia mesti mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum."PSSI tentu senang dan terima kasih kepada kepolisian akhirnya bisa menangkap Elwizan Aminudin. Bukan hanya PSSI, tetapi juga banyak klub yang kena tipu," ujar Yunus Nusi, dikutip dari laman PSSI."Dia pernah menjadi dokter timnas sebelum Covid melanda Indonesia. Modusnya adalah memalsukan ijazah kedokteran dari Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh, sehingga klub percaya saat itu," lanjut sang Sekjen.Timnas U-19 Indonesia dua kali menggunakan jasa Elwizan. Selain itu, ada klub-klub ternama macam Persita Tangerang, Barito Putra, Bali United, Madura United, Sriwijaya FC, Kalteng Putra, dan PSS Sleman.Yunus Nusi mengatakan PSSI sudah belajar dari kelalaian masa lalu dan lebih memperketat proses rekrutmen ofisial Timnas Indonesia maupun klub domestik."Kasus ini pasti akan menjadi perhatian PSSI. Saat ini, kalau masuk ofisial timnas akan diselidiki asal usul yang bersangkutan. Contoh, kalau dia lulusan FKUI, kita akan tanyakan ke FKUI. Benar atau tidak. Kita juga tanyakan ke Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Kita juga tanyakan ke lembaga-lembaga terkait. Kemudian pengalaman dia," ujar mantan petinggi klub Persisam Samarinda itu."Sekarang, setiap dokter dan fisioterapis yang mau bertugas di klub Liga 1 ,2 dan 3, apalagi di Timnas Indonesia harus terlebih dulu menyerahkan foto kopi ijazah dokter yang sudah di legalisir oleh Fakultas Kedokteran tempat dia kuliah," lanjutnya.Selain mengantongi Surat Tanda Register (STR), baik untuk dokter maupun fisioterapis, juga harus mempunyai Surat Izin Praktik (SIP) yang masih berlaku.Sebagai informasi, Elwizan Aminudin nyaris merusak karier beberapa pemain muda Indonesia lewat diagnosis ngawur, di antaranya Saddam Gaffar dan Ernando Ari.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/G4vu-jON7Bo?si=HghC69BaCLO466gm" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Sekjen PSSI, Yunus Nusi, mengapresiasi keberhasilan polisi menangkap dokter gadungan Elwizan Aminudin, yang diketahui pernah menipu Timnas Indonesia.

Dokter Gadungan Ditangkap, PSSI Lebih Teliti Rekrut Ofisial Timnas Indonesia

SKOR.id - Calon pemain Timnas Indonesia dari klub Venezia FC, Jay Idzes bakal bertolak ke Jakarta untuk diambil sumpah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).Pengambilan sumpah bek yang berkarier di Serie B Italia itu akan dilakukan pada Kamis (28/12/2023), seperti dikonfirmasi Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi.Ia memastikan kedatangan pemain Jay Idzes ke Jakarta untuk mengikuti proses pengambilan sumpah setia kewarganegaraan Indonesia, sebagai tahapan naturalisasi.Sumpah tersebut akan berlangsung di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwil Kemenkumham) DKI Jakarta yang ada di Jakarta Timur."Jay datang 28 Desember. Pengambilan sumpah dilakukan di (Kanwil) Kemenkumham, Cawang jam 09.00 pagi," kata Yunus Nusi saat dihubungi wartawan.Ia juga menambahkan pada 28 Desember 2023, pengambilan sumpah WNI hanya dilakukan Jay Idzes. Sedangkan untuk Nathan Tjoe-A-On, belum diketahui jadwalnya."Nanti yang datang Jay dulu, Nathan belum," lelaki berusia 53 tahun tersebut menambahkan.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Whats_App_Image_2023_09_06_at_15_21_15_3f0b6f96a0.jpeg" alt="Jay Idzes, pemain bertahan Vanezia FC di Liga Italia yang hendak dinaturalisasi untuk memperkuat timnas Indonesia. (M Yusuf/Skor.id)"><figcaption>Jay Idzes, pemain bertahan Vanezia FC di Liga Italia yang hendak dinaturalisasi untuk memperkuat timnas Indonesia. (Yusuf/Skor.id)</figcaption></figure>Sekadar informasi, pada 4 Desember 2023, Komisi III dan Komisi X DPR-RI sudah memberikan lampu hijau atau merestui permohonan pemberian kewarganegaraan Indonesia untuk Jay Idzes dan Nathan Tjoe-A-On yang diajukan PSSI melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI).Kemudian keputusan dari Komisi III dan Komisi X itu disahkan melalui sidang paripurna yang dihadiri pimpinan dan anggota DPR-RI pada 5 Desember 2023.Dengan persetujuan tersebut, artinya Jay Idzes dan Nathan Tjoe-A-On tinggal diambil sumpah setia sebagai WNI dan membuat keduanya kian dekat untuk bisa membela Timnas Indonesia.Sementara itu anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga, juga menyampaikan bahwa surat Keputusan Presiden atau Keppres terkait pemberian kewarganegaraan Indonesia terhadap Jay Idzes dan Nathan Tjoe-A-On sudah diteken oleh Presiden Joko Widodo pada 11 Desember 2023.Ia mewakili PSSI juga mengucapkan terima kasih kepada DPR RI, Mensesneg, hingga Presiden Jokowi yang dengan sangat cepat memproses dokumen naturalisasi kedua pemain itu.“Kami harapkan Jay Idzes dan Nathan Tjoe-A-On bisa segera ke Indonesia untuk bisa menjalankan proses-proses lebih cepat,” Arya Sinulingga menambahkan.Setelah pembuatan KTP dan paspor, nantinya Federasi Sepak Bola di mana sebelumnya kedua pemain itu bernaung, dalam hal ini KNVB (Federasi Sepak Bola Belanda), akan diminta untuk membuat surat perpindahan federasi ke FIFA.Begitu juga PSSI akan mengirimkan surat yang sama mengenai hal itu ke FIFA. Setelah proses perpindahan federasi ini selesai, maka Jay Idzes dan Nathan Tjoe-A-On bisa memperkuat Timnas Indonesia.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/n9o3j5JGklk?si=FFHR7TflCL3WTci6" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Jay Idzes dipastikan bakal selangkah lebih dekat untuk bisa membela Timnas Indonesia.

Latest Articles - Yunus Nusi